Jumat, 02 Mei 2014

berakhirnya usaha dan sumber daya manusia bagi organisasi kewirausahaan



Salah satu kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia  yang professional terletak pada proses rekruitmen,seleksi,training dan development calon tenaga kerja.namun,untuk mencari tenaga kerja tersebut tidaklah semudah membalik telapak tangan.sebagaimana sebuah perusahaan layaknya,suatu wirausaha baik dalam bentuk kecil maupun besar harus mampu membuat  langkah perencanaan dan rekrutan tenaga kerja yang lebih efektif guna untuk kelancaran usahanya ke depan. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik,tentunya harus ada perencanaan yang baik juga.dalam proses ini ada beberapa hal yang dapat di lakukan seperti perkiraan akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, serta waktu dan sebagainya. Biasanya ada dua faktor yang di perhatikan, yaitu faktor internal dan eksternal. Hal lain yang perlu di lakukan juga adalah dengan membuat sebuah pengumuman maupun berita melalui selebaran ataupun media cetak yang memuat pemberitahuan akan adanya sebuah lowongan pekerjaan yang ada.
Biasanya proses rekruitmen di lakukan untuk mencari calon atau kandidat tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm dalam suatu wirausaha. Pada tahap ini akan di lakukan analisis jabatan maupun pekerjaan yang ada. Wirausaha tidaklah mudah untuk  mendapatkan pegawai atau karyawan yang memenuhi syarat secara langsung. Maka dari iru harus di lakukan perekrutan dan perencanaan yang baik agar tenaga kerja yang di lakukan juga akan lebih baik
Agar bisa mendapatkan keuntungan yang efektif dan efisien,seorang wirausaha tentunya membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang tertentu,misalnya sopir yang bertugas untuk menditribusikan/mensupply barang-barang produk kita ke pasar-pasar,bagian marketing yang bertugas memasarkan produk-produk ke masyarakat yang nantinya masyarakat dapat mengetahui produk usaha kita,bagian produksi yang membuat produk-produk,dan bagian keuangan yang mengatur keuangan perusahaan.
Sehingga dalam mencari sumber daya manusia,wirausaha harus secermat mungkin. Di karenakan jika memilih orang yang tidak mempunyai keahlian tertentu,tentunya usaha kita tidak dapat berjalan.

rencana pemasaran



 
Dari segi aspek lingkungan dalam pemasaran,menentukan lingkungan sangat penting,di karenakan sifat-sifat
Dalam sudut pandang perilaku konsumen,relevansi studi tentang dua budaya,yaitu:
Budaya suatu masyarakat selalu berubah.perubahan ini membawa dampak bagi perilaku anggota masyarakat tersebut dan akan membawa pengaruh pada perilaku mereka sebagai konsumen.
Untuk produk-produk yang sudah menjangkau multinasional,masalah perbedaan budaya pada setiap daerah harus di pahami dengan seksama agar komunikasi dan pemasaran produk dapat di adaptasi sesuai budaya setempat.
Apa yang dapat di pasarkan di daerah jayapura,belum tentu dapat di pasarkan di daerah Jakarta.demikian pun sebaliknya.
Contohnya: masyarakat di jayapura gemar memakan ulat pohon yang di bakar,sehingga di sana di perjual belikan sebagai makanan ringan.sedangkan masyarakat di Jakarta merasa geli jika melihat ulat pohon,dan kemungkinan besar jika makanan ulat pohon bakar di jual di Jakarta,tidak dapat berkembang pesat,karena daya tarik makanan tersebut kurang menarik bagi masyarakat Jakarta.
Dalam suatu kelompok masayarakat ,selain budaya juga terdapat norma-norma yang lebih spesifik dan unik yang di anut oleh kelompok-kelompok yang lebih kecil dalam masyarakat.
Dalam memproduksi barang ataupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen,maka suatu produsen  membuat desain kemasan produknya dengan semenarik mungkin,yaitu dengan menggunakan teknologi  komputer yang canggih.
Pada saat ini pemilihan teknologi untuk berproduksi baik barang maupun jasa telah dan sedang berkembang terus sesuai dengan kemajuan jaman dan akan lebih baik lagi dengan berkembangnya teknologi menghasilkan efisiensi yang tinggi pada produksi.dalam pemilihan teknologi biasanya produk dapat di produksi dengan beberapa cara,sehingga membuat teknologi pun perlu di tentukan secara jelas.
Pada zaman teknologi canggih seperti sekarang ini,rata-rata para produsen dalam memproduksi produknya 90% menggunakan teknologi seperti robot,untuk memenuhi target produksi dan target permintaan pasar. Dan dengan maksud tujuan agar laba yang di peroleh oleh produsen tersebut banyak,dan biaya yang dikeluarkan pun sangat kecil.sehingga sumber daya manusia yang di butuhkan sangat sedikit,dan mengakibatkan angka pengangguran yang cukup banyak.
Pada kebanyakan masyarakat Indonesia pada zaman sekarang ini rata-rata kurang minat menggunakan produk-produk dalam negeri,mereka lebih tertarik menggunakan produk-produk impor/produk-produk luar negeri. Mereka lebih tertarik menggunakan produk-produk luar negeri dengan berbagai alas an yaitu: harga terjangkan dan kualitas barang yang sangat baik.
Contohnya: barang-barang ekspor dari china,kian hari kian banyak.hampir semua di pasar baik pasar modern hingga pasar tradisional,baik yang menjual produk tekstil,makanan hingga elektronik semuanya berasal dari negeri tirai bambu tersebut. Di karenakan produk-produk cina pada saat ini telah bebas bea masuk ke dalam Indonesia,sehingga produk-produk dari cina merajai pasar di Indonesia.
Tetapi pada saat ini,pemerintah Indonesia telah berupaya mempromosikan produk-produk buatan Indonesia,bahwa produk-produk buatan Indonesia tidak kalah dengan produk-produk asing.seperti “mobil esemka” dari segi mesin dan desainnya mobil esemka tidak kalah dengan produk-produk otomotif dari jepang. Oleh karena itu pemerintah Indonesia sedang menggalakkan slogan “Cintailah produk-produk Indonesia” yang tertulis baik di kemasan makanan maupun di iklan-iklan di berbagai media.