Peranan Informasi Dalam Produk Dan Jasa
1. Definisi
kualitas
pelanggan. Bukan sejumlah
kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan
Menurut
peneliti joyce rowe dari Virginia State University dan Ralp neal dari Virgia
University dan james martin seorang konsultan komputer terkenal,
mendeskripsikan kualitas adalah perangkat lunak sebagai tepat waktu, sesuai
anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai. Definisi kualitas yang paling
sederhana adalah, kesesuaian dengan spesifikasi.
2. Dimensi-dimensi
Kualitas Produk dan Jasa
Dimensi
Kualitas Produk
Menurut David Garvin, professor administrasi bisnis pada Harvard
University, telah mempelajari subjek kualitas yang diterapkan pada produk dan
telah mengidentifikasi delapan dimensi yang berbeda,dimensi tersebut adalah
sebagai berikut :
Kinerja
adalah dimensi ini mengenai seberapa baik suatu produk
melakukan apa yang harus dilakukan. Features adalah permik-permik yang melengkapi atau
meningkatkan fungsi dasar produk. Keandalan adalah dimensi
kualitas ini berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama penggunaan
yang biasa. Kesesuaian adalah dimensi ini
berkaitan dengan seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standar. Daya tahan (durability)
adalah ukuran umur produk, dan teknologi modern
memungkinkan hal ini. Kemudahan perbaikan
adalah produk ini yang di gunakan jangka waktu lama
sering harus diperbaiki atau dipelihara. Keindahan adalah
garvin menyadari kualitas tidak selalu bergantung pada kemampuan fungsional. Persepsi terhadap kualitas
adalah dimensi ini tidak di sadarkan pada produk itu
sendiri tetapi pada citra atau reputasinya.
Dimensi-dimensi
Kualitas Jasa
Menetapkan dimensi –dimensi
kualitas dalam konteks
Mengetahui
siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka inginkan. Saat para eksekutif
perusahaan memulai tugas perencanaan, mereka memutuskan produk dan jasa yang
akan ditawarkan perusahaan.
Manajemen
kualitas adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan dengan mencapai tingkat
kualitas yang diinginkan pada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti
praktek-praktek manajemen fundamental.
Pada bagian
selanjutnya, kita menggambarkan sebuah konsep manajemen kualitas yang penting ,
mengarah pada suatu konsep yang saat ini menarik paling banyak perhatian total
equity management atau TQM.
3. Dasar-Dasar
Manajemen Kualitas
1. Kualitas
adalah bagian dari setiap Agenda Manajemen Atas (Top Management)
2. Tujuan
dan Sasaran selalu fokus pada Pelanggan dan Kesesuaian Kompetisi Pasar serta mengacu pada Peningkatan Kualitas Tahunan
3. Sasaran
Manajemen Kualitas selalu disebar dalam Tingkatan Pengambil Tindakan (Execution
Level)
4. Tujuan dan Sasaran Kualitas selalu masuk
dalam Rencana Bisnis (Business Plan)
5. Pelatihan atau Training dilaksanakan disemua
Tingkat
6. Pengukuran Manajemen Kualitas berlaku
menyeluruh di semua level organisasi
7. Pengukuran Manajemen Kualitas berlaku menyeluruh
di semua level organisasi -
8. Pengawasan
atau Monitoring dari Manajemen Atas terhadap Hasil yang telah dicapai dengan
Sasaran yang diinginkan
9. Adanya Penghargaan atau Reward kepada level
dengan Kinerja Terbaik
10. Sistem
Penghargaan (Reward) selalu mengalami Perbaikan dari waktu ke waktu
4. TOTAL
QUALITY MANAJEMEN/ TOTAL KUALITAS MANAJEMEN
strategi
manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam
organisasi . sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah suatu pendekatan
manajemen untuk suatu oragnisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan
partisipasi semua anggota nya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang
melalui kepuasaan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam
organisasi serta masyarakat.
5. Kualitas dan Keunggulan kompetitif (kelebihan atau
kekurangan dari kualitas)
Keuntungan
yang didapat perusahaan karena menyediakan produk dan jasa berkualitas baik
berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah
Gabungan
keduanya menghasilkan profitabilitas dan pertumbuhan.
Kerugian dari kualitas yang buruk
1. Kehilangan
bisnis
2. Tuntunan
hokum
3. Kehilangan
produktivitas
4. Biaya-biaya
6. Bagaimana CBIS
memberikan kualitas dan Produk jasa, Berikan contohnya
Perusahaan
menjual produk dan jasa pada para pelanggan. Mereka adalah pelangga eksternal
yang berada di luar perusahaan. Jasa informasi
berhubungan dengan peanggan eksternal ini melalui system informasi akuntansi.
SIA memenuhi pesanan pelanggan dan menyediakan dokumen –dokumen seperti faktur
pajak dan laporan. IS juga memberikan pengaruh tidak langsung dengan
menyediakan informasi dengan para pemakai. Mereka adalah pelanggan internal dan
mereka ada diseluruh tingkat organasional dan semua area fungsional.
7. Menetapkan program Total Quality
Management (TQM)
Landasan TQM :
1. Kualitas
didefinisikan oleh pelanggan
2. kualitas di
capai oleh pihak manajemen
3. kualitas
adalah tanggung jawab seluruh elemen perusahaan
Filosofi-filosofi TQM :
Pencapaian
keunggulan perusahaan secara menyeluruh dalam dimensi produk dan dimensi jasa
dengan mencegah timbulnya kualitas yang buruk.
Elemen-elemen atau perangkat untuk
mencapai TQM :
1. Peralatan
grafis
2. peralatan
statistic
Penerapan program TQM Pada
perusahaan
1. Tentukan
TQM sebagai standar perusahaan
2. Tetapkan
budaya kualitas
3. Tetapkan
pengawasan manajemen puncak
8. Mencapai manajemen kualitas
dengan jasa informasi (IS-Information Service)
1.
mengidentifikasi pelanggan IS
2.
mengidentifikasi kebutuhan kualitas pelanggan
3. menetapkan
metrik kualitas
4.
mengidentifikasikan strategi kualitas IS
5. Menerapkan
program kualitas IS
6. memantau
kinerja kualitas IS
Dukungan dari subsistem CBIS
terhadap peningkatan kualitas produk dan jasa :
1. Sistem
informasi akuntansi
2. Sistem
informasi manajemen
3. Sistem
pendukung keputusan
4. Sistem
otomatisasi kantor
Sistem pakar
1. Berwujud
2. Keandalan
3. Responsif
4. Empaty
9. Menetapkan
Kualitas Informasi Sistem Dalam Prespektif
Kualitas
sebenarnya bukanlah suatu hal yang baru bagi IS. Banyak perusahaan yang
bertahun-tahun membuat usaha terpadu untuk mencapai kualitas. Namun yang baru
adalah perthatiaan pada kualitas IS dalam konteks budaya kualitas perusahaan.