dasar-dasar pengorganisasian
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian adalah
suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam
sistem manajemen
Fungsi pengorganisasian sangat
penting bagi system manajemen karena ia adalah mekanisme utama dengan mana wirausahawan
mengaktifkan rencana-rencana.
Pengorganisasian menciptakan dan mempertahankan hubungan
antara semua sumber daya-sumber daya organisasional dengan menunjukkan sumber
daya-sumber daya mana yang akan di gunakan untuk aktivitas tertentu,kapan dan dimana
,dan bagaimana sumber daya tersebut di gunakan
Suatu usaha pengorganisasian yang mendalam akan membantu
wirausahawan dalam meminimalisasi kelemahan,seperti peniruan usaha dan sumber
daya organisasional yang menganggur
Proses pengorganisasian
Lima langkah utama dalam proses pengorganisasian adalah
1.Tercermin dalam
rencana-rencana dan tujuan-tujuan
2.Menetapkan
tugas-tugas pokok
3.Membagi
tugas-tugas pokok ke dalam sub tugas-sub tugas
4.Alokasi sumber
daya-sumber daya dan pengarah bagi subtugas-subtugas,dan
5.Mengevaluasi
hasil dari strategi pengorganisasian yang di implementasikan
Langkah pertama dari
wirausahawan berupa memulai proses pengorganisasian yang akan tercermin
dalam rencana-rencana dan tujuan-tujuan usaha keripik singkong tersebut.karena
rencana-rencana melibatkan penentuan bagaimana usaha keripik singkong akan mencapai tujuan-tujuan dan
pengorganisasian melibatkan penentuan bagaimana sumber daya-sumber daya keripik
singkong sesungguhnya akan di gunakan untuk mengaktifkan rencana-rencana,wirausahawan
keripik singkong hendaknya memulai pengorganisasian dengan mengerti
perencanaan.
Langkah kedua dan
ketiga dari proses pengorganisasian di pusatkan pada tugas-tugas yang harus
di laksanakan dalam sistem manajemen .sesudah wirausahawan mengerti
rencana-rencana dan tujuan-tujuan dari usaha keripik singkong,dia harus
merancang bidang tugas atau pekerjaan besar yang harus di laksanakan di usaha
keripik singkong tersebut.
Langkah
pengorganisasian keempat dari usaha keripik singkong harus menentukan siapa
yang akan mendistribusikan produk keripik singkong ke para pelanggan,siapa yang
akan membeli bahan-bahan untuk membuat keripik singkong dan seluk beluk dari
hubungan antara individu-individu tersebut.
Langkah kelima ,evaluasi
hasil-hasil dari strategi pengorganisasian tertentu,yang memerlukan
wirausahawan keripik singkong untuk mengumpulkan umpan balik tentang seberapa
baik strategi pengorganisasian yang di implementasikan.
Teori pengorganisasian klasik
·
Teori pengorganisasian klasik adalah wawasan penulis
manajemen awal mengenai bagaimana sumber
daya organisasional bisa di gunakan untuk pencapaian tujuan organisasi.
·
Menurut weber komponen utama dari usaha
pengorganisasian termasuk juga prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang
mendetail,suatu hierarki organisasional di uraikan dengan jelas dan hubungan
antara anggota-anggota organisasi kewirausahaan yang terutama non
person(impersonal)
·
Weber menggunakan istilah birokrasi yang
menunjuk pada sistem manajemen yang mempunyai komponen tersebut
Kritik utama dari teori birokrasi weber,maupun konsep dari
teorisi pengorganisasian klasik lainnya,adalah kelemahan yang menonjol dari
perhatian yang mereka tunjukkan bagi variabel manusia dalam organisasi
Struktur
Dalam suatu usaha pengorganisasian wirausahawan harus memilih suatu
struktur yang sesuai.struktur menunjuk pada hubungan yang di rancang di antara
sumber daya-sumber daya dari sistem manajemen
Tujuannya adalah
untuk memperlancar penggunaan tiap sumber daya,baik secara individu maupun
kolektif.
Struktur formal dan informal
·
Struktur
formal didefinisikan sebagai hubungan di antara sumber daya-sumber daya
organisasional seperti yang di uraikan oleh manajemen.
·
Struktur
informal di definisikan sebagai pola hubungan yang berkembang karena
keberadaan anggota organisasi informal
DEPARTEMENTALISASI DAN STRUKTUR
FORMAL
Metode-metode pembentukan hubungan formal di antara sumber
daya-sumber daya yang paling umum adalah dengan membentuk
departemen-departemen.
Departemen adalah
suatu kelompok sumber daya-sumber daya yang dibentuk oleh manajemen untuk
melaksanakan beberapa tugas organisasional.
Proses pembentukan departemen dalam sistem manajemen di namakan departementalisasi.
Fungsi
Fungsi adalah tipe aktivitas yang sedang di
laksanakan.kategori pokok ke dalam mana fungsi di bagi termasuk juga pemasaran,produksi,dan keuangan
Produk
Struktur organisasi kewirausahaan yang terutama di dasarkan
pada produk departementalisasi sumber daya-sumber daya menurut produk yang di
buat.pengorganisasian menurut produk memungkinkan wirausahawan untuk secara
logis mengelompokkan sumber daya-sumber daya yang perlu menghasilkan tiap-tiap
produk.
Wilayah
Struktur yang terutama di dasarkan pada wilayah
mendepartementalisasi menurut tempat di mana kerja sedang di lakukan atau
daerah geografis pasar di mana sistem manajemen di pusatkan,ketika daerah
pasar dan lokasi kerja meluas,jarak
fisik antara berbagai tempat bisa membuat tugas manajemen menjadi sangat sulit.
Pelanggan
Struktur yang terutama di dasarkan pada pelanggan membentuk
departemen sebagai tanggapan terhadap pelanggan besar dari sistem manajemen
Proses pembuatan
Struktur yang terutama di dasarkan pada proses pembuatan
menentukan departemen menurut fase pokok dari proses yang di gunakan untuk
pembuatan produk.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur formal
1.kekuatan-kekuatan pada diri wirausahawan
2.kekuatan-kekuatan pada diri tugas
3.kekuatan-kekuatan pada lingkungan
4.kekuatan-kekuatan pada bawahan
PEMBAGIAN TENAGA KERJA
·
Pertimbangan yang terutama untuk suatu usaha pengorganisasian
adalah bagaimana membagi tenaga kerja.konsep pembagian tenaga kerja di berikan
pada berbagai bagian tugas tertentu di antara sejumlah anggota organisasi kewirausahaan.sebagai
ganti satu individu melakukan semua pekerjaan,beberapa individu melakukan
bagian pekerjaan yang berbeda dari aktivitas total.produksi dibagi menjadi
sejumlah langkah-langkah dengan tanggung jawab penyelesaian dari berbagai
langkah-langkah di berikan pada individu tertentu.
·
Contoh pembagian tenaga kerja yang secara umum
di gunakan adalah lini produksi keripik singkong.satu individu tidak di
perintahkan untuk membuat keripik singkong,tetapi bagian tertentu dari keripik
singkong di buat oleh berbagai individu.
Keuntungan dan
Kerugian
Alasan umum yang di gunakan dalam pembagian tenaga kerja
dalam strategi pengorganisasian adalah
1.karena pekerja berspesialisasi dalam tugas
tertentu,keterampilan mereka untuk melaksanakan tugas tertentu cenderung
meningkat
2.tenaga kerja tidak kehilangan waktu yang berharga di dalam
bergerak dari satu tugas ke tugas lainnya.karena mereka biasanya mempunyai satu
pekerjaan dan satu tempat untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Pembagian tenaga kerja dan koordinasi
Pada situasi pembagian tenaga kerja dengan individu yang
berbeda mengerjakan bagian dari suatu tugas ,arti penting dari koordinasi
efektif dalam organisasi kewirausahaan menjadi jelas.
Pembentukan dan di pertahankannya koordinasi mungkin
melibatkan pengawasan dari dekat pada karyawan-karyawan.wirausahawan juga
membentuk dan mempertahankan koordinasi melalui hasil kerja dari peranan yang
berbeda seperti kekuatan tawar-menawar ,perumusan tujuan bersama,dan atau
perbaikan atas pemecahan masalah
tertentu.
Mary parker follet telah memberikan saran yang berharga
kepada manajer tentang bagaimana membentuk dan mempertahankan koordinasi dalam
organisasi.
1. follet menunjukkan bahwa koordinasi bisa di capai dengan
sedikit kesulitan melalui hubungan menyamping langsung dan komunikasi
personalia.
2. follet menyatakan bahwa koordinasi menjadi topik bawahan
sebagai proses perencanaan
3. mempertahankan koordinasi adalah proses yang berlanjut
dan hendaknya di lakukan demikian
4.menurut follet,arti penting dari unsur manusia dan proses
komunikasi hendaknya di pertimbangkan ketika berusaha mendorong koordinasi.
HUBUNGAN SKALAR
Pertimbangan utama keempat dari suatu usaha pengorganisasian
adalah hubungan scalar. Hubungan skalar menunjuk pada rantai komando.organisasi
kewirausahaan terbangun atas premis bahwa individu pada posisi atas memiliki
kekuasaan paling besar dan bahwa derajat kekuasaan individu semakin berkurang
menurut posisi relative individu pada bagan organisasi,semakin rendah posisi
relatif individu pada bagan organisasi
semakin kecil kekuasaan yang di miliki.
Konsep hubungan
scalar atau rantai komando adalah berhubungan dengan konsep kesatuan perintah.
Nama :
Ferby hartanto
Npm :
42212893
Kelas :
2DA02
Softskill kewirausahaan