Senin, 02 Juni 2014

dasar-dasar pengorganisasian



PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manajemen
Fungsi pengorganisasian sangat penting bagi system manajemen karena ia adalah mekanisme utama dengan mana wirausahawan mengaktifkan rencana-rencana.
Pengorganisasian menciptakan dan mempertahankan hubungan antara semua sumber daya-sumber daya organisasional dengan menunjukkan sumber daya-sumber daya mana yang akan di gunakan untuk aktivitas tertentu,kapan dan dimana ,dan bagaimana sumber daya tersebut di gunakan
Suatu usaha pengorganisasian yang mendalam akan membantu wirausahawan dalam meminimalisasi kelemahan,seperti peniruan usaha dan sumber daya organisasional yang menganggur
Proses pengorganisasian
Lima langkah utama dalam proses pengorganisasian adalah
1.Tercermin dalam rencana-rencana dan tujuan-tujuan
2.Menetapkan tugas-tugas pokok
3.Membagi tugas-tugas pokok ke dalam sub tugas-sub tugas
4.Alokasi sumber daya-sumber daya dan pengarah bagi subtugas-subtugas,dan
5.Mengevaluasi hasil dari strategi pengorganisasian yang di implementasikan
Langkah pertama dari wirausahawan berupa memulai proses pengorganisasian yang akan tercermin dalam rencana-rencana dan tujuan-tujuan usaha keripik singkong tersebut.karena rencana-rencana melibatkan penentuan bagaimana usaha keripik singkong  akan mencapai tujuan-tujuan dan pengorganisasian melibatkan penentuan bagaimana sumber daya-sumber daya keripik singkong sesungguhnya akan di gunakan untuk mengaktifkan rencana-rencana,wirausahawan keripik singkong hendaknya memulai pengorganisasian dengan mengerti perencanaan.
Langkah kedua dan ketiga dari proses pengorganisasian di pusatkan pada tugas-tugas yang harus di laksanakan dalam sistem manajemen .sesudah wirausahawan mengerti rencana-rencana dan tujuan-tujuan dari usaha keripik singkong,dia harus merancang bidang tugas atau pekerjaan besar yang harus di laksanakan di usaha keripik singkong tersebut.
Langkah pengorganisasian keempat dari usaha keripik singkong harus menentukan siapa yang akan mendistribusikan produk keripik singkong ke para pelanggan,siapa yang akan membeli bahan-bahan untuk membuat keripik singkong dan seluk beluk dari hubungan antara individu-individu tersebut.
Langkah kelima ,evaluasi hasil-hasil dari strategi pengorganisasian tertentu,yang memerlukan wirausahawan keripik singkong untuk mengumpulkan umpan balik tentang seberapa baik strategi pengorganisasian yang di implementasikan.
Teori pengorganisasian klasik
·         Teori pengorganisasian klasik adalah wawasan penulis manajemen awal mengenai  bagaimana sumber daya organisasional bisa di gunakan untuk pencapaian tujuan organisasi.
·         Menurut weber komponen utama dari usaha pengorganisasian termasuk juga prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang mendetail,suatu hierarki organisasional di uraikan dengan jelas dan hubungan antara anggota-anggota organisasi kewirausahaan yang terutama non person(impersonal)
·         Weber menggunakan istilah birokrasi yang menunjuk pada sistem manajemen yang mempunyai komponen tersebut
Kritik utama dari teori birokrasi weber,maupun konsep dari teorisi pengorganisasian klasik lainnya,adalah kelemahan yang menonjol dari perhatian yang mereka tunjukkan bagi variabel manusia dalam organisasi
Struktur
 Dalam suatu usaha pengorganisasian wirausahawan harus memilih suatu struktur yang sesuai.struktur menunjuk pada hubungan yang di rancang di antara sumber daya-sumber daya dari sistem manajemen
Tujuannya adalah untuk memperlancar penggunaan tiap sumber daya,baik secara individu maupun kolektif.
Struktur formal dan informal
·         Struktur formal didefinisikan sebagai hubungan di antara sumber daya-sumber daya organisasional seperti yang di uraikan oleh manajemen.
·         Struktur informal di definisikan sebagai pola hubungan yang berkembang karena keberadaan anggota organisasi informal
DEPARTEMENTALISASI DAN STRUKTUR FORMAL
Metode-metode pembentukan hubungan formal di antara sumber daya-sumber daya yang paling umum adalah dengan membentuk departemen-departemen.
Departemen adalah suatu kelompok sumber daya-sumber daya yang dibentuk oleh manajemen untuk melaksanakan beberapa tugas organisasional.
Proses pembentukan departemen dalam sistem manajemen  di namakan departementalisasi.
Fungsi
Fungsi adalah tipe aktivitas yang sedang di laksanakan.kategori pokok ke dalam mana fungsi di bagi termasuk juga  pemasaran,produksi,dan keuangan
Produk
Struktur organisasi kewirausahaan yang terutama di dasarkan pada produk departementalisasi sumber daya-sumber daya menurut produk yang di buat.pengorganisasian menurut produk memungkinkan wirausahawan untuk secara logis mengelompokkan sumber daya-sumber daya yang perlu menghasilkan tiap-tiap produk.
Wilayah
Struktur yang terutama di dasarkan pada wilayah mendepartementalisasi menurut tempat di mana kerja sedang di lakukan atau daerah geografis pasar di mana sistem manajemen di pusatkan,ketika daerah pasar  dan lokasi kerja meluas,jarak fisik antara berbagai tempat bisa membuat tugas manajemen menjadi sangat sulit.
Pelanggan
Struktur yang terutama di dasarkan pada pelanggan membentuk departemen sebagai tanggapan terhadap pelanggan besar dari sistem manajemen
Proses pembuatan
Struktur yang terutama di dasarkan pada proses pembuatan menentukan departemen menurut fase pokok dari proses yang di gunakan untuk pembuatan produk.
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur formal
1.kekuatan-kekuatan pada diri wirausahawan
2.kekuatan-kekuatan pada diri tugas
3.kekuatan-kekuatan pada lingkungan
4.kekuatan-kekuatan pada bawahan
PEMBAGIAN TENAGA KERJA
·         Pertimbangan yang terutama untuk suatu usaha pengorganisasian adalah bagaimana membagi tenaga kerja.konsep pembagian tenaga kerja di berikan pada berbagai bagian tugas tertentu di antara sejumlah anggota organisasi kewirausahaan.sebagai ganti satu individu melakukan semua pekerjaan,beberapa individu melakukan bagian pekerjaan yang berbeda dari aktivitas total.produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah dengan tanggung jawab penyelesaian dari berbagai langkah-langkah di berikan pada individu tertentu.
·         Contoh pembagian tenaga kerja yang secara umum di gunakan adalah lini produksi keripik singkong.satu individu tidak di perintahkan untuk membuat keripik singkong,tetapi bagian tertentu dari keripik singkong di buat oleh berbagai individu.
Keuntungan dan Kerugian
Alasan umum yang di gunakan dalam pembagian tenaga kerja dalam strategi pengorganisasian adalah
1.karena pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu,keterampilan mereka untuk melaksanakan tugas tertentu cenderung meningkat
2.tenaga kerja tidak kehilangan waktu yang berharga di dalam bergerak dari satu tugas ke tugas lainnya.karena mereka biasanya mempunyai satu pekerjaan dan satu tempat untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Pembagian tenaga kerja dan koordinasi
Pada situasi pembagian tenaga kerja dengan individu yang berbeda mengerjakan bagian dari suatu tugas ,arti penting dari koordinasi efektif dalam organisasi kewirausahaan menjadi jelas.
Pembentukan dan di pertahankannya koordinasi mungkin melibatkan pengawasan dari dekat pada karyawan-karyawan.wirausahawan juga membentuk dan mempertahankan koordinasi melalui hasil kerja dari peranan yang berbeda seperti kekuatan tawar-menawar ,perumusan tujuan bersama,dan atau perbaikan atas pemecahan masalah  tertentu.
Mary parker follet telah memberikan saran yang berharga kepada manajer tentang bagaimana membentuk dan mempertahankan koordinasi dalam organisasi.
1. follet menunjukkan bahwa koordinasi bisa di capai dengan sedikit kesulitan melalui hubungan menyamping langsung dan komunikasi personalia.
2. follet menyatakan bahwa koordinasi menjadi topik bawahan sebagai proses perencanaan
3. mempertahankan koordinasi adalah proses yang berlanjut dan hendaknya di lakukan demikian
4.menurut follet,arti penting dari unsur manusia dan proses komunikasi hendaknya di pertimbangkan ketika berusaha mendorong koordinasi.
HUBUNGAN SKALAR
Pertimbangan utama keempat dari suatu usaha pengorganisasian adalah hubungan scalar. Hubungan skalar menunjuk pada rantai komando.organisasi kewirausahaan terbangun atas premis bahwa individu pada posisi atas memiliki kekuasaan paling besar dan bahwa derajat kekuasaan individu semakin berkurang menurut posisi relative individu pada bagan organisasi,semakin rendah posisi relatif individu pada bagan organisasi  semakin kecil kekuasaan yang di miliki.
 Konsep hubungan scalar atau rantai komando adalah berhubungan dengan konsep kesatuan perintah.
Nama                    : Ferby hartanto
Npm                      : 42212893
Kelas                     : 2DA02
Softskill kewirausahaan